-->

Sabtu, 06 Maret 2010

Kurs Yuan Mulai membuat Dollar Gelisah

Kurs Yuan Mulai membuat Dollar Gelisah

China menentang campur tangan dunia yang dianggap telah menjadikan mata uang yuan sebagai isu politik. Dunia terus-menerus menekan China untuk membiarkan kurs yuan ditentukan oleh pasar. Namun, China menegaskan, stabilitas kurs yuan adalah prioritas utama.Demikian dikatakan Gubernur Bank Sentral China Zhou Xiaochuan, Beijing, Sabtu (6/3/2010). Dia mengatakan itu di sela Kongres Rakyat Nasional, pertemuan puncak tahunan Partai Komunis China.Pernyataan ini sekaligus dianggap sebagai jawaban atas tekanan dunia. Sejak lama, dunia, khususnya AS, menilai China telah berbuat curang karena mematok kurs yuan dengan nilai yang relatif lebih rendah. Dunia meminta China membiarkan kurs yuan mengambang.Akan tetapi, China menyadari stabilitas kurs mata uang adalah salah satu esensi dari kestabilan ekonomi. Karena itu, kurs yuan ditentukan oleh pemerintah sendiri.Menurut China, tekanan dunia soal yuan itu sudah mengandung unsur politik. Dia tidak merinci apa yang dimaksudkan dengan isu politik itu. ”Terkadang masalah kurs telah menjadi isu politik. Kami menentang hal ini,” katanya.Sejak pertengahan 2008, kurs yuan terhadap dollar AS dipatok bukan oleh pasar, melainkan berdasarkan kajian para ekonom Pemerintah China. Tujuan utamanya adalah mencegah yuan menjadi ajang spekulasi yang bisa mengacaukan nilai kurs. China sadar akan kekuatan dahsyat eksternal berupa modal para spekulan dunia yang bisa mengacaukan kestabilan ekonomi.Kurs yuan kini sekitar 6,83 per dollar AS. ”Praktik pematokan kurs seperti ini terbukti menghasilkan kestabilan serta berkontribusi terhadap perkembangan ekonomi dan dunia,” kata Zhou.



Antisipasi spekulasi

PM China Wen Jiabao juga mendukung stabilitas yuan yang turut menopang kestabilan dan pertumbuhan ekonomi serta berkontribusi pada ekonomi global.Berdasarkan perkiraan kasar, kurs yuan dianggap 40 persen terlalu rendah dari seharusnya. Kurs yuan yang dianggap pas sekitar 5 yuan per dollar AS.Bulan lalu, Presiden AS Barack Obama menegaskan akan bertindak lebih tegas terhadap produk ekspor China. Alasannya, penetapan kurs yuan yang lebih rendah telah membuat produk China menjadi relatif murah dalam kurs dollar AS

0 Comments: