Bank of America, Citigroup Inc, dan JP Morgan Chase & Co Bentuk Dana Cadangan US$ 75 M

Bank of America, Citigroup Inc, dan JP Morgan Chase & Co Bentuk Dana Cadangan US$ 75 M
Oleh : Zulfikar
Bank of America, Citigroup Inc, dan JP Morgan Chase & Co, bersepakat pada Jumat (9/11) malam dalam menciptakan struktur pendanaan yang lebih simpel.Tiga bank terbesar Amerika Serikat tersebut menyetujui skim pembentukan dana cadangan (backup fund) sedikitnya US$ 75 miliar untuk membantu menstabilkan pasar kredit.

Kesepakatan itu mengakhiri negosiasi rumit ketiganya yang sudah berjalan hampir dua bulan demi menangkal imbas buruk krisis surat berharga berbasis subprime mortgage.

Kehadiran dana cadangan itu akan menguntungkan para partisipan bank, investor pasar keuangan, dan sejumlah manajer investasi. Mereka pada awalnya menyangsikan keberhasilan pembentukan dana itu.
Dana tersebut, menurut sumber, akan mulai dioperasikan pada akhir Desember. Tiga bank yang mengawali inisiatif itu akan mengajak sekitar 60 institusi keuangan untuk berkontribusi dalam dana ini mulai awal pekan depan.
Pengaruh dari kehadiran dana baru itu belum jelas. Kondisi pasar utang yang saat ini merosot tajam, membuat para analis menyatakan bahwa situasi saat ini jauh lebih buruk dibandingkan satu dasawarsa lalu.
Keinginan para investor untuk mengoleksi sejumlah aset, mulai dari hipotek hingga kredit mobil dan kartu kredit, saat ini sudah mulai mengering.

Menteri Keuangan Henry M Paulson menggambarkan proposal dana cadangan itu tidak ‘terlalu banyak membantu’. Dalam wawancara Kamis (8/11) lalu sebelum kesepakatan tercapai, Paulson mengakui bahwa dana cadangan itu tidak akan banyak membantu menggerakkan kendaraan investasi terstruktur (structured investment vehicles/SIV) yang sudah ada.