-->

Rabu, 24 Agustus 2011

1juta dukungan runtuhkan dinasti Ruzli Zainal mulai marak di facebook

1juta dukungan runtuhkan dinasti Ruzli Zainal mulai marak di facebook

Gerakan ini mulai memanas setelah Rusli Zainal selaku Gubri dan suami salah satu kandidat cawako pekanbaru merombak kabinet di pemko pekanbaru yang meletakkan Pj walikota Pekanbaru Syamsu Rizal (mantan bupati bengkalis) dan saat ini menjabat sebagai kepala inspektorat Pmprov Riau, bukan itu saja bahkan Gubri juga merombak sekda kota pekanbaru yakni wardan dan merangkap jabatan kepalda dinas Pendidikan Pemprov Riau, serta meletakkan pejabat KPU di pekanbaru. Tindakan tersebut membuat situasi di kota Pekanbaru menjadi memanas namun, sampai saat berita ini diturunkan kota pkanbaru masih dalam keadaan kondusif dan tenang, namun di media jaringan sosial yakni facebokk muncul gerakan 1.000.0000, dukungan runtukan dinasti Rusli Zainal, dimana gerakan tersebut bersifat terbuka sampai saat berita ini diturunkan jumlah anggota telah mencapai 3200 anggota.
Keputusan MK yang mewajibkan PSU di kota pekanbaru mengamanatkan 90 hari, mungkin akan diskenariokan akan diulur waktu, dan hal tersebut telah terbaca oleh warga kota Pekanbaru tentang strategi yang dilakukan oleh Gubri yang berusaha memenangkan istri beliau untuk maju menjadi wako pekanbaru.
Disamping itu juga adanya skenario tidak ada biaya dikarenakan anggaran defisit menjadi alibi untuk menunda PSU, padahal dana yang dibutuhkan sebesar Rp. 3.5 M, sampai saat berita ini diturunkan masih ada dana di Pekanbaru terutama di PU masih ada anggaran sebesar Rp. 7 M yang belum terpakai, namun yang menjadi kejanggalan dana untuk pembangunan venue PON sebesar 1.3 T bisa diadakan dan dengan menggunakan dana anggaran APBD Pemko Pekanbaru, sehingga mengakibatkan satker di lingkungan pemko pekanbaru harus menunda kegiatan mereka, disamping itu juga statemen syamsu Rizal di media lokal membuat kondisi tidak kondusif dimana menyalahkan perosalan leadership sehingga target terlalu tinggi, jika kita tilik kembali bahwa statement bellailah yang mencerminkan ketidakmampuan beliau untuk bekerja dalam mencapai target tersebut, jika kita lihat performance beliau menjadi Bupati bengkalispun tidak begitu baik banyak kasus korupsi belum diangkat, belum lagi dimana Syamsu Rizal mendukung gerakan pesantren Zaitun di Pulau Rupat sebagai tindakan makar KW IX, sehingga Hal-hal inilah telah memancing gerakan tersebut timbul. Gerakan tersebut bebas mengeluarkan opini dan pendapat di forum media jaringan sosial tersebut, Gerakan tersebut juga cukup cerdas dan tidak dibatasi oleh moderator








0 Comments: