Bank Mandiri Kejar 5 Besar Asia Tenggara
PT. Bank Mandiri dalam proyek 2009-2014 akan mengejar target masuk ke dalam lima besar bank papan atas Asia Tenggara. Bank pelat merah itu memfokuskan tiga lini bisnis untuk mengejar target tersebut.Dirut Bank Mandiri Agus Martowardojo mengatakan bahwa dalam lima tahun terakhir (2005-2009) perseroan telah melakukan transformasi bisnis, berupa konsolidasi dari merger empat bank, Bank Dagang Negara, Bank Bumi Daya, BankExim dan Bapindo.“Untuk periode 2009-2014 kita akan masuk dalam transformasi bisnis tahap kedua untuk menjadi lima besar Asia Tenggara dan tiga besar pada 2020,” ujarnya, tadi malam.Menurut dia, dalam lima tahun terakhir kinerja keuangan Bank Mandiri terjadi perubahan cukup signifikan, seperti laba naik 85,6% menjadi Rp7,16 triliun, kredit meningkat dari Rp106,9 triliun menjadi Rp98,6 triliun, dana pihak ketiga naik dari Rp206,3 triliun menjadi Rp319,6 triliun.Adapun dari sisi rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) menurun dari 25,2% menjadi 2,79% (gross) dan rasio pencadangan meningkat dari 43,9% menjadi 200,5%.
PT. Bank Mandiri dalam proyek 2009-2014 akan mengejar target masuk ke dalam lima besar bank papan atas Asia Tenggara. Bank pelat merah itu memfokuskan tiga lini bisnis untuk mengejar target tersebut.Dirut Bank Mandiri Agus Martowardojo mengatakan bahwa dalam lima tahun terakhir (2005-2009) perseroan telah melakukan transformasi bisnis, berupa konsolidasi dari merger empat bank, Bank Dagang Negara, Bank Bumi Daya, BankExim dan Bapindo.“Untuk periode 2009-2014 kita akan masuk dalam transformasi bisnis tahap kedua untuk menjadi lima besar Asia Tenggara dan tiga besar pada 2020,” ujarnya, tadi malam.Menurut dia, dalam lima tahun terakhir kinerja keuangan Bank Mandiri terjadi perubahan cukup signifikan, seperti laba naik 85,6% menjadi Rp7,16 triliun, kredit meningkat dari Rp106,9 triliun menjadi Rp98,6 triliun, dana pihak ketiga naik dari Rp206,3 triliun menjadi Rp319,6 triliun.Adapun dari sisi rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) menurun dari 25,2% menjadi 2,79% (gross) dan rasio pencadangan meningkat dari 43,9% menjadi 200,5%.
Agus menyampaikan setelah memperkuat indikator rasio keuangan, saatnya perseroan melakukan tinggal landas untuk menjadi lima besar di kawasan Asia Tenggara. Menurut dia, saat ini Bank Mandiri berada di peringkat tujuh besar kawasan regional.Berdasarkan data per 2008, Bank Mandiri masih bertengger di posisi delapan besar bank papan atas Asia Tenggara dengan aset US$25,2 miliar atau sekitar Rp239 triliun (kurs Rp9.500 per dolar AS). Namun, saat ini aset bank itu mencapai Rp394,6 triliun.Saat ini posisi tiga besar peringkat bank Asia Tenggara secara berurutan dikuasai oleh bank Singapura, DBS Bank, UOB dan OCBC. Ketiga bank tersebut juga bercokol dan menguasai bank di Tanah Air.Setidaknya untuk masuk lima besar Bank Mandiri harus menggusur posisi CIMB Bank (peringkat empat) dan Maybank (peringkat lima) asal Malaysia yang juga mengendalikan bank bank di Indonesia
0 Comments:
Post a Comment