-->

Senin, 11 Januari 2010

CAR Perbankan Nasional Mulai Menurun

CAR Perbankan Nasional Mulai Menurun
oleh : zulfikar
Rasio kecukupan modal alias capital adequacy ratio (CAR) perbankan nasional terus menyusut. Mengutip data terbaru Statistik Perbankan Indonesia (SPI), per November 2009 lalu rasio modal perbankan sebesar 17,08%. Padahal, di Januari 2009 CAR perbankan masih sebesar 17,82%, bahkan sempat mencapai 18,17% pada Juni 2009.CAR perbankan menyusut karena nilai aset tertimbang menurut risiko (ATMR) meningkat namun tidak diimbangi pertumbuhan modal. Per November 2009 ATMR naik 7,7% menjadi Rp 1.534,98 triliun dari posisi Januari 2009 sebesar Rp 1.424,21 triliun. Sementara nilai modal perbankan dari Januari sampai November 2009 hanya naik 3,3% menjadi Rp 262,22 triliun. Tak heran jika rasio modal menjadi mengempis.Direktur Bank Jasa Jakarta Lisawati menuturkan, susutnya rasio modal bank bisa menjadi pertanda kredit bank saat ini sudah mulai mengalir. Sebab kenaikan kredit berbanding lurus dengan peningkatan bobot ATMR. "Kalau CAR bank menumpuk juga tidak bagus," ujarnya.Penyusutan rasio modal bank juga bisa disebabkan semakin mekarnya rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL). Per November 2009, rasio NPL mencapai 3,82% atau naik 6,4% dari posisi Januari tahun lalu. "Kenaikan NPL mendorong bank menambah nilai pencadangan, itu yang menekan nilai CAR," jelas Lisawati.



Direktur Utama PT Bank Index Selindo Charlie Paulus menambahkan, krisis global sejak tahun 2008 lalu menyisakan imbas berupa penurunan kualitas kredit. Hal ini tecermin dari terus terkereknya rasio kredit seret."Kualitas kredit yang buruk tentu akan menurunkan CAR bank," ujar Charlie. Tapi, turunnya CAR sejatinya juga wajar mengingat ekspansi kredit perbankan mulai menggeliat akhir-akhir ini. CAR Bank Index saat ini mencapai angka 14,5%.Faktor NPL bukan menjadi satu-satunya penyebab bank menaikkan pencadangan. "Bisa juga karena ingin lebih berjaga-jaga. Jadi, labanya ditaruh di pencadangan," imbuh Lisawati. CAR Bank Jasa Jakarta sendiri saat ini mencapai 22%.

0 Comments: