-->

Selasa, 27 November 2007

ADIA kucurkan Dana USD7,5 miliar ke Citigroup

Abu Dhabi Investment Authority (ADIA) kucurkan dana USD 7.5 M ke Citigroup
oleh : Zulfikar
ADIA akhirnya membeli saham 4.9 % yang di lepas Citi group dengan harga USD 7.5 M.Dengan penjualan ini maka Citigroup akan mendapat uang segar untuk kembali bangkit setelah diterpa krisis kredit perumahan (subprime mortgage).



Dia menjelaskan, dalam kesepakatan tersebut, ADIA membeli surat berharga yang dapat dikonversi menjadi saham pada 2010 dan 2011 dengan kisaran harga USD31,83 – 37,84 per lembar. Salah satu perwakilan Citigroup mengungkapkan bahwa pihaknya berharap proses kerja sama tersebut akan rampung beberapa hari mendatang. Analis menilai, suntikan dana tersebut akan memperbaiki neraca keuangan Citigroup, yang mencatatkan kerugian dari subprime mortgage sebesar USD6,8 miliar pada kuartal III dan berpotensi kehilangan USD11 miliar pada kuartal IV.

Kerugian tersebut membuat Citigroup perlu menambah modalnya sebesar USD30 miliar dan kemungkinan harus memangkas dividen. Menurut beberapa analis, penjualan saham tersebut menjadi pertanda keterpurukan finansial AS mendekati akhir. ”Citigroup itu (institusi finansial) besar dan dijadikan acuan. Ketika beberapa pihak melihat kepercayaan diri pada institusi tersebut, itu menandakan sesuatu,” ujar Bo Brownstein, analis finansial Cambiar Investors yang berbasis di Denver.

Penjualan saham ini menempatkan ADIA sebagai pemegang saham terbesar Citigroup. Namun,menurut kesepakatan, ADIA,yang setuju untuk membatasi kepemilikan saham sebesar 4,9%,tidak akan memiliki hak istimewa atas kepemilikan atau pengelolaan.Perusahaan investasi tersebut juga tidak memiliki peran dalam menentukan jajaran direksi. Sebelumnya,Pangeran Arab Saudi Alwaleed bin Talal merupakan pemegang saham terbesar Citigroup dengan nilai kepemilikan sebesar USD6 miliar.

Dia membeli saham Citigroup saat bank tersebut berjuang di tengah kredit macet Amerika Latin dan terpuruknya pasar real estat AS pada 1991. Investasi ADIA mencerminkan kemajuan finansial pemerintah Abu Dhabi,yang mendapat keuntungan dari kenaikan lima kali lipat harga minyak pada lima tahun terakhir. Standard Chartered memperkirakan, aset total badan investasi yang mengelola pendapatan pemerintah Abu Dhabi tersebut mencapai USD650 miliar per September 2007. Menurut sumber internal, saat ini ADIA sedang gencar menanamkan sahamnya di bank-bank bertaraf global yang memperoleh keuntungan dari pembangunan negara-negara emerging market.

Lanjutkan Rasionalisasi

Selain mencari cara untuk menambah modal, Citigroup juga berencana melakukan pengurangan karyawan besarbesaran. Mengutip sumber internal, saluran televisi bisnis CNBC melaporkan, jumlah karyawan yang akan diberhentikan mencapai 45.000 orang.Padahal, tujuh bulan lalu, Citigroup telah mengurangi 17.000 karyawan sehingga total karyawannya menjadi 275.000.

Menurut juru bicara Citigroup, hal itu dilakukan menyusul kerugian yang diperoleh akibat krisis subprime dan kredit macet AS serta memangkas pengeluaran. ”Hal ini terkait proses perencanaan dalam mengantisipasi kebijakan CEO kami yang baru dan membuat pengeluaran menjadi lebih efisien dan efektif sehingga aktivitas bisnis kami sejalan dengan realitas ekonomi yang ada,” jelas juru bicara yang tidak disebutkan namanya itu. Bank raksasa tersebut juga tengah mencari kandidat baru untuk menduduki jabatan CEO menggantikan Charles Prince yang mengundurkan diri 5 November lalu. Bersamaan dengan itu,mereka juga berniat menurunkan nilai aset portofolionya sebesar USD8–11 miliar pada kuartal IV

0 Comments: