-->

Senin, 24 November 2008

Stanchart Coba Tambah Modal Dengan Penerbitan Saham baru US$2,7 miliar

Stanchart Coba Tambah Modal Dengan Penerbitan Saham baru US$2,7 miliar
oleh : zulfikar
Standard Chartered Plc, bank terbesar ketiga di Inggris, berencana menaikkan jumlah penawaran saham baru (rights offer) sebanyak 1,8 miliar poundsterling (US$2,7 miliar) pasca resesi ekonomi global.Bank yang berpusat di London ini menawarkan 30 saham baru untuk 91? pemegang saham yang sudah diterbitkan sebelumnya seharga masing-masing 390 pence atau diskon 48,7% dari harga penutupan terakhir, menurut pernyataan Bursa Efek Hong Kong hari ini.Jika penawaran berhasil, sekitar 470 juta saham baru akan kembali diterbitkan."Bank ini mengambil langkah penyelamatan dari potensi memburuknya ekonomi global. Penawaran saham baru akan lebih baik untuk mempertahankan modal dari ancaman pelemahan ekonomi," kata Wong Kwok Wai, analis BOC International Holdings Ltd di Hong Kong.Standard Chartered, yang memperoleh untung terbesar di Asia periode kuartal ketiga, tak mampu bertahan dari terpaan krisis finansial di Inggris yang menghantam sejumlah bank termasuk HBOS Plc, yang sudah terlebih dahulu memperoleh dana talangan (bail out) US$37 miliar poundsterling (US$55 miliar) dari pemerintah.Bank dan perusahaan broker di seluruh dunia membukukan kerugian dari pasar subprime mortgage sebesar US$830 miliar sejak tahun lalu.


Standard Chartered harga sahamnya terkoreksi 5,3% menjadi HK$89 pada pukul 12:30 p.m. di Hong Kong dan dihentikan sementara (suspend) pada transaksi sesi siang. Harga saham ditutup pada level 759 pence di London pada 21 November.

Temasek Holdings Pte, perusahaan investasi milik pemerintah di Singapura memiliki 18,8% saham di Standard Chartered, akan mengambil bagian atas penawaran saham baru tersebut.Standard Chartered membutuhkan dana US$3,2 miliar hingga akhir tahun untuk mempertahankan core Tier 1 ratio, yakni rasio kecukupan modal untuk tetap bertahan yakni 8% dari 6,1%, lapor Merrill Lynch & Co. Standard Chartered membelanjakan lebih dari US$6,3 miliar sejak awal 2005 untuk ekspansi di pasar Asia seperti Korea dan Taiwan. Bank ini pada awal bulan menyatakan akan membeli unit JPMorgan Cazenove Ltd di Asia untuk meningkatkan pelayanan corporate bankingnya.Standard Chartered mengatakan pada 28 Oktober masih memiliki likuiditas yang kuat dan kapitalisasi pasar yang masih seimbang dipicu pertumbuhan ekonomi di Asia yang masih bertahan.Standard Chartered harga sahamnya sudah terhempas 59% di London sepanjang 2008, penampilan terbaik kedua dibandingkan enam bank yang tergabung dalam indeks FTSE 350 Banks Index, yang turun 60%.Bank ini pada Agustus 2008 membukukan 31% kenaikan laba bersih semester pertama menjadi US$1,79 miliar dengan penyumbang terbesar dari India dan Hong Kong. Standard Chartered memproyeksikan double digit pertumbuhan earning per share (EPS) tahun ini.JPMorgan Chase & Co, UBS AG dan Goldman Sachs Group Inc bertindak sebagai penjamin emisi (underwriters) pada penerbitan saham baru? dan bersama-sama dengan Temasek.

1 Comment:

infogue said...

Promosikan artikel anda di www.infogue.com. Telah tersedia widget shareGue dan pilihan widget lainnya serta nikmati fitur http://www.infogue.com/info/cinema/& http://www.infogue.com/game_online & http://www.infogue.com/kamus untuk para netter Indonesia. Salam!
http://ekonomi-internasional.infogue.com/stanchart_coba_tambah_modal_dengan_penerbitan_saham_baru_us_2_7_miliar