-->

Senin, 07 April 2008

Perusahaan di AS Yang Bangkrut Capai 30 %

Perusahaan di AS Yang Bangkrut Capai 30 %
oleh : zulfikar
Jumlah perusahaan Amerika Serikat (AS) yang bangkrut melonjak 30% pada Maret. Menurut data sebuah perusahaan konsultan, lebih dari 90.000 perusahaan dari berbagai sektor terpaksa gulung tikar menyusul ambruknya pasar perumahan. Jumlah tersebut menjadi salah satu indikasi bahwa ekonomi AS terjerumus dalam jurang resesi.Level kebangkrutan selama Maret adalah yang tertinggi sejak undang-undang (UU) kepailitan dipertegas aturannya pada Oktober 2005. Menurut statistik yang dihimpun perusahaan pencatat di pengadilan, Jupiter eSources LLC, level kebangkrutan harian pada Maret jauh lebih tinggi dibandingkan level 2007


Melonjaknya kebangkrutan, yang dibarengi dengan tingginya angka penyitaan dan minimnya lapangan kerja, menjadi tanda-tanda lanjutan bahwa kemerosotan pasar perumahan sangat memukul konsumen dan bisnis.

Selama kuartal pertama 2008, jumlah perusahaan yang pailit atau merestrukturisasi usahanya sesuai dengan Chapter 11 (UU Kepailitan), naik 16% year on year (yoy). Jika angka itu terus bertambah hingga akhir tahun ini, sekitar 8.100 bisnis akan masuk Chapter 11 dibandingkan 6.240 pada 2007.

Jumlah perusahaan AS yang mendaftarkan kebangkrutan pada akhir 2005 dan awal 2006 setelah pemberlakuan UU kepailitan pada 2005 membuat semua pihak kesulitan menghapus utang.

Dua pekan sebelum UU diberlakukan, sebanyak 630.000 perusahaan AS mendaftarkan perlindungan kepailitan hingga menambah daftar perusahaan yang bangkrut mencapai rekor 2,1 juta bisnis. Pada 2006, terdapat 590.500 bisnis yang bangkrut dan 827.000 lainnya pada 2007.

“Kami melihat tingginya data buruk seperti kebangkrutan, penyitaan, dan gagal bayar KPR. Negara-negara bagian yang terkena imbas terparah adalah lokasi pertumbuhan bisnis perumahan yang tumbuh subur,” jelas Chris Low, ekonom kepala AS pada FTN Financial di New York, seperti dilansir Bloomberg.
Negara-negara bagian itu termasuk California, Nevada, dan Florida. Di tiga negara bagian itu, jumlah kebangkrutan sangat besar.

Pada saat yang sama, angka pengangguran di tiga negara bagian itu adalah yang tertinggi dari rata-rata nasional. Angka pengangguran di California 5,7% dan Nevada 5,5% pada Februari. Secara nasional, sekitar 5,1% orang menganggur selama Maret.

California Tertinggi

California memimpin rekor kenaikan jumlah kebangkrutan nasional tahunan pada kuartal pertama 2008 sebesar 42%, disusul Florida 35%, dan Nevada 32%.

Sementara itu menurut RealtyTrac Inc, Nevada memimpin kenaikan angka penyitaan terbesar nasional pada Februari sebesar 68% dibandingkan setahun sebelumnya. Satu dari 165 rumah tangga tidak mampu membayar KPR atau rumahnya disita.

Berada di urutan kedua adalah California. Satu dari 242 rumah tangga di negara bagian itu tidak bisa membayar KPR atau rumah mereka disita. Terakhir adalah Florida dengan jumlah penyitaan satu dari 254 rumah.

Krisis di sektor perumahan, yang dibarengi denga melesunya daya beli konsumen dan memuncaknya kerugian sejumlah bank akibat krisis kredit, telah menyeret ekonomi AS dalam jurang resesi sejak 2001.

Pengangguran Tinggi

Menurut laporan Departemen Tenaga Kerja yang dirilis Jumat (4/4), sekitar 80.000 orang dari sektor non-pertanian terpaksa kehilangan pekerjaan mereka selama Maret.

Angka itu adalah yang tertinggi sejak Maret 2003. Sebelumnya pada Januari dan Februari, Depnaker setempat melaporkan penurunan jumlah angkatan kerja AS sebanyak 76.000 orang.

Sejumlah ekonom yang disurvei Bloomberg pada pekan pertama Maret meramalkan, pertumbuhan akan melamban menjadi 0,1% pada kuartal pertama dari 0,6% pada tiga bulan terakhir 2007.

Data-data ekonomi lainnya juga menunjukkan penurunan. Angka penjualan ritel anjlok 0,6% pada Februari, penurunan kedua kalinya dalam tiga bulan. Jumlah mobil dan truk yang terjual selama tiga bulan pertama tahun ini hanya sekitar 15,2 juta unit, yang terendah sejak kuartal ketiga 1998.

Lonjakan harga energi dan runtuhnya nilai perumahan membuat daya beli konsumen tergerus. Masyarakat AS saat ini merasa semakin miskin dan tidak lagi mampu berbelanja.


1 Comment:

Anonim said...

Tulisan artikel di blog Anda bagus-bagus. Agar lebih bermanfaat lagi, Anda bisa lebih mempromosikan dan mempopulerkan artikel Anda di infoGue.com ke semua pembaca di seluruh Indonesia. Salam Blogger!
http://www.infogue.com/
http://www.infogue.com/bisnis_keuangan/perusahaan_di_as_yang_bangkrut_capai_30_/